Pakan Ayam jantan dewasa dikenal dengan sebutan ayam jago. Meskipun ayam jantan dan ayam biasanya mematuk pekarangan untuk mencari benih, rumput, dan serangga, mereka memerlukan pola makan khusus yang sering kali melibatkan pakan tambahan. Saat merawat ayam jago, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan ayam jago Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
Ikhtisar Pola Makan
Ayam jantan adalah omnivora. Artinya, mereka mengonsumsi makanan hewani dan nabati. Jika ayam jantan diberi makanan lengkap, seperti dari toko makanan ayam, mereka tidak memerlukan makanan tambahan apa pun. Jenis pakan komersial ini menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan ayam jantan. Jika ayam jantan diberi makan berbagai jenis makanan, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan serangga, mereka harus menerima pakan tambahan yang diformulasikan khusus untuk menyeimbangkan pola makannya. Untuk membantu pencernaan ayam jago, pasir harus tersedia secara berlebihan setidaknya dua hari setiap bulan.
Dimenukan Agar Berbeda Setiap Harinya
Teman-teman berbulu ini senang memakan makanan seperti buah beri, wortel, selada, jagung pecah-pecah, roti basi, kembang kol, labu, dan oatmeal matang. Ayam jantan yang mengonsumsi makanan lengkap dari toko pakan, seperti pakan tumbuk, pelet, dan pakan remuk, tidak memerlukan makanan tambahan.
Ayam jantan dapat mencari makan di sekitar halaman Anda untuk mencari sayuran dan serangga, tetapi ini mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Ayam jantan tidak boleh diberi makan alpukat, kacang mentah atau setengah matang, dan kulit kentang hijau mentah, karena bahan-bahan tersebut beracun bagi mereka.
Nutrisi yang Diperlukan
Ada lima jenis nutrisi penting untuk makanan ayam jago: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jumlah setiap nutrisi (terutama protein) bervariasi seiring bertambahnya usia ayam jantan, begitu pula jika Anda beternak ayam jantan untuk diambil dagingnya atau untuk dikawinkan. Misalnya, ayam jantan dewasa yang dipelihara untuk produksi daging harus diberi pakan dengan kandungan protein antara 14 hingga 16 persen, sedangkan ayam jantan yang sedang berkembang biak harus diberi pakan dengan kandungan protein antara 14 hingga 18 persen.
Perhatian terhadap Kualitas
Kualitas pakan merupakan hal yang penting dalam merawat ayam jago. Jika pakan berjamur atau basi, kemungkinan besar ayam jantan tidak akan memakannya. Atau, jika mereka memakannya, mereka mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin dari pakannya karena sudah tidak segar lagi. Ayam jantan juga bisa jatuh sakit jika mengonsumsi pakan berjamur yang mengandung racun. Selalu pastikan bahwa semua pakan sebelumnya telah dimakan sebelum diisi dengan pakan baru untuk menghindari pemborosan dan mencegah tumbuhnya jamur. Makanan baru harus dibeli setidaknya setiap dua bulan. Selain itu, tempat makan juga harus dijaga kebersihannya.
Ukuran Porsi
Seekor ayam jantan dengan berat 6 pon makan sekitar 3 pon makanan setiap minggunya. Setelah ayam jantan memperoleh energi yang cukup dari makanan, mereka berhenti makan. Pastikan jumlah makanan yang mereka makan mengandung nutrisi yang tepat yang mereka butuhkan. Pertimbangkan juga bahwa ukuran porsi berubah seiring pergantian musim. Selama musim dingin, ayam jantan mungkin memerlukan lebih banyak makanan daripada selama musim panas karena mereka menggunakan lebih banyak energi untuk tetap hangat. Akses berkelanjutan terhadap air bersih juga penting, terutama ketika suhu lebih tinggi.