Fakta Sabung ayam yang perlu kita ketahui mengapa olahraga sabung ayam adalah salah satu olahraga tertua di dunia. Meski sejarahnya panjang, tidak banyak orang yang mengetahui banyak hal tentangnya. Kebanyakan orang hanya mengetahui dasar-dasarnya saja. Jika Anda baru mengenal sabung ayam, berikut daftar faktanya yang mungkin belum Anda ketahui.
Fakta Sabung Ayam Yang Perlu Kita Ketahui
Tidak Semua Perkelahian Berakhir dengan Kematian
Meskipun banyak sabung ayam berakhir dengan salah satu ayam jantan mati, bertentangan dengan kepercayaan populer, tidak semua pertandingan berakhir seperti itu. Banyak ayam jago yang selamat dari perkelahian, tetapi tentu saja, mereka tidak keluar tanpa cedera. Seringkali, mereka mengalami cedera serius yang membuat mereka tidak dapat melanjutkan pertarungan, dan akhirnya kalah. Beberapa cedera paling umum yang dialami ayam jantan setelah sabung ayam termasuk patah tulang, mata tertusuk, dan paru-paru bocor.
Sabung Ayam Dianggap sebagai Bentuk Kekejaman terhadap Hewan di Banyak Negara
Sabung ayam melibatkan penempatan dua ekor ayam jantan yang dibuat untuk bertarung satu sama lain. Karena sifat olahraga berdarah ini, banyak wilayah di dunia menganggapnya sebagai aktivitas yang mendorong penderitaan dan kekejaman terhadap hewan. Oleh karena itu, sabung ayam, bersama dengan sabung hewan lainnya, dilarang di banyak negara.
Banyak negara yang mengkriminalisasi sabung ayam dan adu hewan lainnya memiliki undang-undang kesejahteraan hewannya sendiri. Selain menjadikan sabung ayam ilegal, beberapa undang-undang juga melarang aktivitas tertentu yang terkait dengan sabung ayam seperti taruhan ilegal, kepemilikan perlengkapan sabung ayam, dan penjualan ayam aduan.
Di Negara Lain, Sabung Ayam Adalah Bagian Dari Budaya
Meskipun ada wilayah di dunia yang melarang sabung ayam, ada juga negara yang melegalkan sabung ayam. Ada yang memandang sabung ayam sebagai kegiatan yang merupakan bagian dari agama, tradisi, dan budaya.
Misalnya di Indonesia dan negara timur lainnya dikaitkan dengan ritual keagamaan. Tradisi Sabung ayam dilakukan sebagai ritual dalam agama Hindu Bali. Disebut dengan “tabuh rah” yang berarti “menuangkan darah”, ritual ini dilakukan untuk memberikan persembahan untuk menenangkan roh jahat. Ritual ini biasa dilakukan di Wantilan atau pendopo sabung ayam Bali.
Di India, aktivitas adu ayam terkenal dilakukan saat festival panen. Namun, pada tahun 1960, Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan disahkan dan menjadikan sabung ayam ilegal selama bertahun-tahun. Pada tahun 2018, Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan yang membatalkan keputusan tersebut, mengizinkan sabung ayam untuk tujuan ritual dengan cara tradisional.
Artinya pisau dan bilah dilarang, dan sabung ayam harus dilakukan tanpa perjudian atau pertaruhan. Sabung ayam kini telah menjadi hal biasa di seluruh negara bagian India selatan, apa pun tujuannya. Sabung ayam juga banyak dilakukan di Amerika Tengah dan Selatan. Honduras mengesahkan Undang-Undang Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan pada tahun 2016 yang melarang aktivitas adu hewan, namun “pertunjukan adu banteng dan sabung ayam adalah bagian dari Cerita Rakyat Nasional dan karenanya diperbolehkan.”
Banyak Orang Terkemuka dalam Sejarah Yang Bergairah Tentang Sabung Ayam
Sabung ayam telah ada selama berabad-abad, dan banyak orang terkemuka dalam sejarah adalah penggemar olahraga ini. Masyarakat Romawi pada awalnya tidak menganjurkan praktik ini, namun karena kecintaan Julius Caesar terhadap olahraga ini, mereka segera melakukan sabung ayam. Julius Caesar juga merupakan orang yang memperkenalkan sabung ayam ke Inggris.
Olahraga ini berkembang pesat di Inggris abad ke-16 dan pada masa Raja Henry VIII, acara sabung ayam diadakan di Istana Whitehall. Selain pacuan kuda, sabung ayam menjadi sangat populer bahkan pernah menjadi olahraga nasional. Shakespeare bahkan menyebut olahraga pit dalam banyak karyanya. Namun, pada abad ke-17, Ratu Victoria melarang aktivitas tersebut, yang menyebabkan penurunan sabung ayam di Inggris. Di Amerika Serikat, George Washington, Thomas Jefferson, dan Abraham Lincoln adalah peminat sabung ayam yang terkenal.
Perjudian Adalah Bagian Penting dari Sabung Ayam
Ada uang yang terlibat dalam sabung ayam. Bertaruh pada olahraga adalah sesuatu yang telah ada selama berabad-abad. Karena sabung ayam termasuk dalam kategori olahraga darah atau hiburan pertarungan seperti tinju, gulat, MMA, dan sejenisnya, taruhan juga merupakan aktivitas yang terkait dengannya. Memasang taruhan pada ayam jago mana yang kemungkinan besar menang meningkatkan nilai hiburan sabung ayam bagi banyak penonton.
Ada Turnamen Sabung Ayam Internasional
Di negara-negara yang melegalkan sabung ayam, sebagian besar sabung ayam dilakukan di arena dan lubang kokpit setempat. Selain acara sabung ayam lokal kecil-kecilan, turnamen sabung ayam juga ada. Filipina, tempat sabung ayam hampir menjadi hobi nasional, menjadi tuan rumah banyak pameran dan turnamen unggas buruan yang menarik penggemar dari seluruh dunia. Misalnya, Piala Pemotong Dunia yang dianggap sebagai “Olimpiade Sabung Ayam”, diadakan dua kali setahun di Filipina.
Ayam Petarung Termahal Adalah Ayam Cemani
Ayam aduan termahal di dunia adalah Ayam Cemani yang berasal dari Indonesia. Ciri khasnya adalah bentuknya yang berwarna hitam pekat, mulai dari bulu hingga paruh, kulit, tulang, organ, dan daging. Burung Ayam Cemani sangat sulit diperoleh karena jumlahnya hanya 3.500 ekor. Harganya bisa mencapai 5.000 USD.
Sabung Ayam Adalah Cara Hidup Banyak Orang
Bagi banyak orang, sabung ayam bukan sekedar permainan atau hobi, tapi juga merupakan cara hidup. Ada orang yang mengikuti sabung ayam karena memungkinkan mereka mendapatkan uang tambahan, terutama jika mereka hanya mendapat upah minimum dari pekerjaan harian mereka. Beberapa bahkan menjadikan sabung ayam sebagai satu-satunya pekerjaan atau bisnis yang memungkinkan mereka memberi makan keluarga dan menyekolahkan anak-anak mereka. Yang lain melihat sabung ayam sebagai cara untuk bersantai dan sarana untuk melepaskan diri dari masalah hidup.
Catatan Akhir
Sabung ayam adalah praktik yang melibatkan ayam jantan yang bertarung di dalam lubang, tetapi lebih dari itu. Ini mempunyai sejarah yang panjang, dan mempunyai banyak aspek yang tidak banyak orang sadari di luar permukaan. Dulunya menikmati popularitas di seluruh dunia tetapi sekarang, banyak negara yang mengecam sabung ayam, dan menyebutnya sebagai bentuk kekerasan dan kekejaman terhadap hewan yang terlibat. Meski begitu, masih ada daerah yang merayakan dan mempraktekkan kegiatan ini hingga saat ini.
