Cedera Ayam Jago – Ketika ayam jago diikutsertakan dalam sabung ayam, mereka tidak mengenakan baju besi atau perisai apa pun untuk melindungi tubuhnya dari serangan. Satu-satunya hal yang mereka miliki untuk mempertahankan diri dari lawan dan menyerang sebagai balasannya adalah taji atau galah. Inilah sebabnya mengapa di sebagian besar sabung ayam, ayam jago yang kalah akhirnya mati.
Ada beberapa yang masih hidup, namun mereka mengalami cedera yang membuat mereka tidak dapat bertarung di masa depan atau menjadi penyebab kematian mereka. Berikut adalah beberapa cedera paling umum yang dialami ayam jago setelah sabung ayam.
Cedera Ayam Aduan Paling Umum
Ayam jago aduan dilengkapi dengan taji atau galah untuk menundukkan lawannya. Karena ketajaman pukulannya, sebagian besar ayam jago yang terkena pukulan akan mengalami cedera. Selain kesalahan, ayam jago juga bisa terluka jika terbentur tanah atau sisi kokpit.
Patah Tulang
Ayam jago dapat menderita patah tulang yang sebagian besar terjadi akibat benturan atau terjatuh dengan kekuatan tinggi. Saat ayam aduan saling serang di dalam ring, mereka dapat saling beradu kepala, mengepakkan sayap satu sama lain, atau bahkan saling dorong. Patah tulang bisa terjadi pada tulang mana pun di tubuh burung.
Potongan Dalam
Ayam jantan memiliki taji alami di kakinya tetapi dalam sabung ayam, taji ini dihilangkan demi kesalahan. Gaff terbuat dari logam dan sangat mirip dengan pemecah es dengan bilahnya yang melengkung. Ketika ayam jago menyerang, mereka dapat membuat sayatan yang dalam pada tubuh lawannya. Banyak ayam jago yang mati karena tertusuk galah, namun ada juga yang selamat.
Mata yang Ditindik
Cedera mata pada ayam jago terjadi ketika ada sesuatu yang bersentuhan dengan mata burung. Dalam sabung ayam, hal ini sering terjadi karena adanya taji yang terdapat pada ayam buruan. Di akhir pertandingan, banyak ayam jago yang mungkin mengalami pendarahan pada salah satu atau kedua matanya.
Paru-paru Tertusuk
Paru-paru yang bocor adalah salah satu cedera paling parah yang bisa dialami seekor ayam jago setelah sabung ayam. Karena sangat parah, sebagian besar ayam jantan yang mengalami cedera ini langsung mati. Ada yang bertahan dalam pertandingan dengan cedera seperti ini tetapi burung-burung itu juga tidak berumur panjang.
Catatan Akhir
Tidak ada ayam jantan dalam sabung ayam yang keluar dari lubang tanpa cedera. Bahkan ayam jago yang menang pun dapat mengalami kerusakan setelah pertarungan yang sulit. Meskipun banyak unggas buruan yang bisa pulih dari penyakit ringan, ada pula yang akhirnya mengalami cedera yang lebih parah.
